Rabu, 17 April 2013

Apakah Teori Belajar Klasik Benar-benar Sudah Usang?

Kalian yang telah mempelajari teori belajar secara utuh tentunya memahami apa yang dimaksud dengan teori belajar klasik. Secara singkat teori-teori belajar yang digolongkan ke dalam fase klasik adalah mereka yang ada sebelum ilmu psikologi berkembang. Teori-teori klasik lebih mendasarkan dirinya pada filsafat atau agama. Sebagai contoh adalah teori Plato mengenai bagaimana belajar seharusnya diarahkan sesuai dengan kodrat bawaan manusia per individu, apakah itu bakat rasional, bakat perang atau bakat produksi. Namun banyak di antara ahli sekarang yang tidak setuju dengan teori tersebut karena hal manusia untuk belajar itu sama dan tidak usah dikekang.



Bagaimana menurut pendapat kalian?

29 komentar:

  1. menurut saya teori belajar klasik untuk saat ini oleh pemerintah khususnya di indonesia memang secara umum jika dilihat dari teori belajar yang digunakan di setiap lembaga pendidikan sudah tidak diberlakukan, karena mereka memandang dari satu sisi kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu itu sama, akan tetapi berdasarkan paparan diatas teori klasik itu lebih pada pngembangan bakat bawaan dari lahir atau disebut dg teori empirisme yang sangat penting untuk untuk mengembangkan minat yang dimiliki oleh seseorang, karena pada dasarnya minat dan bakat yang dimiliki seseorang berbeda, perbedaan ini terjadi karena aktifitas dan lingkungan pada orang tersebut berbeda,sehingga walaupun bakat awalnya sama maka akhirnya akan berbeda sehingga pada kenyataan itu teori belajar klasik dibutuhkan,akan tetapi isu isu di infotainment saat ini metode pembelajaran akan dirubah berdasarkan minat dan bakat siswa maka berdasarkan info tersebut teori belajar klasik akan diterapkan kembali.
    hoyyida

    BalasHapus
  2. AHMAD HASAN BASRI:
    Kalau menurut saya,
    Teori klasik saat ini tidak begitu usang juga, akan tetapi kalau dilihat secara singkat dari penjelasan teori klasik memang agak usang karena teori ini lebih menekankan kepada filsafat dan agama. Seiring dengan zaman yang semakin modern dan tekhnologi semakin berkembang, maka teori ini tidak banyak lagi dipakai dalam proses belajar mengajar karena dipengaruhi oleh kemajuan zaman dan tekhnologi yang berkembang pesat.
    NOMER : 6
    HALAMAN : 47
    PERTANYAAN
    Bagaimana caranya pak kita sebagai calon guru bisa mengetahui karakter setiap muridnya. Sedangkan setiap murid mempunyai karakter yang berbeda?
    Jadikan, kalau kita mengajar murid dengan kemampuan yang berbeda itu sangat sulit. Adakah cara atau tips bapak supaya kita sebagai seorang guru menangani masalah yang seperti itu.

    ACH SAIFI:
    Kalau menurut saya,
    YA, akan tetapi tidak semuanya usang karena teori klasik ini menekankan kepada filsafat dan agama. Sedangkan agama itu adalah tujuan jangka panjang yang akan dibawah sebagai bekal di akhirat. Itu semua terjadi pada saat perbicangan antara guru dan murid. Dan juga zaman yang modern ini seiring tekhnologi yang berkembang sangat mempengaruhi teori ini, karena saat ini yang lebih di kedepankan adalah nafsu perut ( bertani dan berdagang ).
    PERTANYAAN
    Apa yang melatar belakangi munculnya toeri pembelajaran klasik baik secara internal maupun eksternal?

    BalasHapus
  3. Abd. Faqih (712.7.1.0154)
    Assalamu’alaikum Wr. Wb.
    Sebuah teori “tentang ilmu sosial” tak dapat berlaku secara umum dan pasti, jika kondisi dan keadaan tidak selaras. Teori lama tidak sepantasnya kita anggap usang, sebab mula dari keadaan kita sekarang adalah itu sendiri. Kita boleh menganggap itu telah usang karena kita tak lagi memakainya di saat sekarang, karena perkembangan zaman yang menuntut kita juga untuk terus up to date.
    “ sebuah bangsa yang baik, mengingat dan mengenang para pahlawannya” mungkin seperti itu kutipan pidato dari Bung Karno. Dari kutipan itu saya bisa katakan bahwa yang sudah berjasa dimasa lalu, tak seharusnya kita lupakan tapi harus tetap kita kenang dan kita ingat. Seperti itu saja. Terima kasih
    Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

    BalasHapus
  4. Assalamualaikum Wr. Wb
    Ruka'iya (712.71.0183)
    setiap teori pasti bersesuaian dengan kondisinya. Mungkin secara usia teori klasik memang iya sudah lama ada,, Namun teori lama bukan berarti tidak relevan untuk tidak digunakan pada kondisi sekarang. buktinya teori pendidikan k. Hajar Dewantoro masih relevan meski sudah lama yang dikenal dengan pendidikan berkarakter. mungkin hanya itu menurut pendapat saya pak!!
    wassalamualaikum Wr. Wb

    BalasHapus
  5. Rina Yusiyana (712.71.0181)
    Assalamu'alaikum Wr. Wb

    suatu ilmu itu harus melewati berbagai macam fase ataupun perjalanan untuk dapat dikatakan berkembang sehingga ilmu-ilmu pengetahuan yang sudah kita kenal sekarang sudah sangat banyak, akan tetapi dilihat dari sejarah orang2 terdahulu mereka sudah mulai mendalami bahkan pada zaman khalifah Bani Abbasiyah sudah banyak ilmu pengetahuan asing diterjemahkan ke dalam bahasa arab dan pada zaman khalifah bani umayyah ilmu pengetahuan seperti kedokteran, astronomi, filsafat, ilmu bumi dll sdah mulai berkembang, sama halnya dengan teori klasik yang mengawali sebelum teori-teori lainnya, akan tetapi menurut saya pada perkembangan zaman, teknologi serta kemajuan ilmu2 yang didasari oleh penemuan ataupun eksperimen dari para tokoh setelahnya tidak menjadikan teori klasik ini menjadi usang meski pada dasarnya teori ini sudah terbilang lama, menurut saya masih banyak hal2 yang dapat kita ambil dan dapat kita aplikasikan dalam dunia belajar mengajar..
    tokoh-tokohnya saja masih dikenang, mengapa teorinya tidak ??

    mungkin itu saja pak :)
    Wassalamu'alaikum Wr.Wb

    BalasHapus
  6. Mila rosdiana
    Assalamu'alaikum Wr.Wb
    Bismillahirrahmanirrahim..
    Sebagai produk sains, sebuah teori bisa saja usang atau tidak up to date lagi begitu pula dengan teori belajar klasik.Hal ini dikarenakan teori ini tergantikan oleh teori belajar yang lain dan juga karena kebenaran dari teori tersebut tidak sesuai dengan keadaan kita sekarang ini sehingga tidak dapat diterima lagi.Akan tetapi,teori belajar klasik ini dapat diterapkan kembali pada keadaan tertentu.
    Wassalamu'alaikum Wr.Wb

    BalasHapus
  7. Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Sebagai tindakan, maka belajar hanya dialami oleh siswa sendiri. Siswa adalah penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar. Proses belajar terjadi berkat siswa mempelajari sesuatu yang ada di lingkungan sekitar. Lingkungan yang dipelajari oleh siswa berupa keadan alam, benda-benda atau hal-hal yang dijadikan bahan belajar. Tindakan belajar dari suatu hal tersebut nampak sebagai perilaku belajar yang nampak dari luar.

    BalasHapus
  8. KUKU INDA PRAWITASARI
    (712.7.1.0173)
    Menurut saya tidak, karena bagaimanapun teori klasik masih dibutuhkan sampai sekarang dan harus tetap dilestarikan oleh kita semua, contohnya itu pada teori modern. Teori modern disini intinya atau pembahasannya pasti mengambil dari teori klasik. Mungkin hanya mengubah sedikit kandungan atau teori-teori yang terdapat di dalam teori klasik. Walaupun teori belajar klasik merupakan teori lama, tetapi masih banyak para tokoh-tokoh yang menggunakan teori ini sampai detik ini. Miris rasanya mendengar mereka berkata teori belajar klasik, “katanya kuna , sudah usang dan ketinggalan jaman”. Memang benar, bahwa bahasa itu berkembang, bahkan tidak jarang teori-teori klasik tidak lagi sesuai dengan realitas bahasa kontemporer. Namun, bukan berarti belajar teori dasar klasik tidak ada faidah. Jika dicermati sebenarnya upaya rekonstruksi yang dilakukan oleh mereka ini tidak lebih dari sebuah penyederhanaan dari teori klasik yang katanya dikenal ‘mbulet’ dan susah dipahami. Maka, supaya mudah dipahami oleh siapa saja dibuatlah teori praktis yang tidak bertele-tele. Ambil saja salah satu teori milik Ibnu Madla’ yang sama sekali tidak setuju dengan konsep ‘amil. Baginya, yang merafa’kan atau menashabkan sebuah kalimat bukanlah amil lafdzi atau ma’nawiy, melainkan si mutakallim itu sendiri.
    Karena itu,tidak berlebihan jika saya katakan bahwa orang-orang yang anti klasik ini adalah orang-orang yang tidak mau repot dan tidak mau berfikir. Jika begitu, maka sejatinya teori klasik itu bisa dipaham setingkat di atas teori bahasa kontemporer.
    . . itu menurut saya pak..??!! terima kasih
    Hall yang lama tidak harus dilupakan :( tapi di kenang
    Wassalamualaikum Wr. Wb

    BalasHapus
  9. Moh. Rendra Sakti
    Asalamu'alaikum Wr. Wb....

    seiring berjalannya waktu, ilmu pengetahuan yang dimiliki setiap manusia mulai berkembang.pada dasarnya hal itulah yang membuat perubahan akan cara pikir yang dimiliki juga berbeda. mengenai teori belajar klasik, sebenaranya teori belajar klasik tidaklah usang melainkan dikembangkan lagi sesuai dengan kuadrat manusia seutuhnya. hal tersebut dapat dilihat dari berbagai aspek, salah satunya teori belajar klasik mengacu pada filsafat atau agama. melihat dari hat tersebut dan dibandingkan dengan teori belajar saat ini menurupakan penacabaran atau pengembangan dari sisi filsafat atau agama itu sendiri. Albert Einstein mengatakan bahwa sains tanpa agama adalah hampa. dari itu juga dapat dilihat bahwa teori klasik(Filsafat atau Agama)nmerupakan landasan bagi teori-teori setelahnya. dan saat ini teori klasik juga masih digunakan dalam beberapa kegiatan belajar dikehidupan kita. salah satunya, sejak kecil kita diajarkan untuk mengaji dan bisa mengaji adalah jangka pendek. tujuan kita mengaji adalah untuk mendapatkan pahala dan itu bertujuan untuk jangka panjang. hal itu sejalan dengan teori al-Ghazali yang membagi tujuan pendidikan berdasarkan tujuan hidup manusia yaitu tujuan jangka pendek dan jangka panjang...

    Wassalam...........

    BalasHapus
  10. sri nur fatimah
    assalamu'alaikum.wr.wb.
    menurut saya teori belajar klasik memang sudah usang, karna banyaknya teori belajar yang bermunculan pada saat ini sehingga teori belajar klasik menjadi usang. tapi walaupun demikian teori ini tidak sepenuhnya hilang atau tidak di pakai di masyarakat. Masih ada sebagian dari teori ini yang di pakai di masyarakat.
    karna sebuah teori tidak ada yang tidak akan berguna walaupun teori tersebut dibilang sudah lama.

    BalasHapus
  11. Desy Ariesta Safriani (712.7.1.0160)
    assalamualaikum wr.wb
    dilihat dari segi usianya, teori belajar memanglah sudah dikatakan telah mempunyai usia yang cukup lama. seiring dengan perkembangan yang sudah sangat pesat ini jugalah yang menyebabkan banyak orang yang mengatakan bahwa teori belajar klasik ini sudah mulai usang. namun perlu diketahui bahwa teori yang sudah cukup lama dapat juga dijadikan sebagai acuan untuk membuat sebuah teori yang baru. jadi bukan karena usia dari teori itu yang sudah cukup lama yang mengakibatkan teori itu jadi terlupakan.
    hingga saat ini, ada juga beberapa teori lama yang masih digunakan. salah satu contoh yaitu seperti yang dikemukakan oleh Imam Al-Ghazali bahwa ada beberapa tugas menjadi seorang guru. dan tentunya kita sebagai mahasiswa yang berada dinaungan fakultas keguruan dapat menjadika pendapat dari Imam Al-Ghazali tersebut sebagai acuan untuk bisa menjadi acuan untuk menjadi seorang guru yang profesional bukan hanya seorang guru yang hanya mampu dibidang akademik semata.
    mungkin itu saja pak pendapat dari saya.
    wassalamualaikum wr.wb

    BalasHapus
  12. assalamulaikum wr.wb
    menurut saya tidak, meskipun teori ini sudah lama ada, tapi tak seharusnya teori ini dikatakan sudah usang.memang saat ini sudah banyak bermunculan teori- teori baru yang lebih sesuai dengan perkembangan zaman, namun menurut saya teori -teori itu adalah penyempurna dari teori- teori sebelumnya (teori belajar klasik). Dan tidak menutup kemungkinan teori ini masih di butuhkan oleh kita dalam proses belajar mengajar.

    wassalam....

    BalasHapus
  13. Helliyatul matlubah (712.7.1.069)

    menurut saya, teori belajar belum benar-benar usang. Saya katakan demikian sebab sesuatu yang keberadaannya sudah lama belum tentu usang atau bahkan tak layak pakai, apalagi sebuah teori belajar klasik yang bahkan berupa ilmu pasti seperti sains yang mana teori sebelumnya telah dipatahkan dengan teori baru yang dapat dibuktikan kebenaran nya
    teori belajar klasik merupakan hasil pemikiran filsuf-filsuf terdahulu yang mana memiliki dasar-dasar yang bersifat filosofis dan agamis yang dapat kita ambil nilai-nilai positifnya yang sejalan dengan keadaan zaman saat ini untuk dipadukan dengan teori-teori belajar yang baru

    BalasHapus
  14. assalamualaikum pak ,,, salam super pak hheheh :)
    ,, about teori klasik yg telah usang ?? menurut saya teori klasik tidak lah usang walaupun ditinjau dari segi munculnya dan penerapan teori tsb. sebuah teori adalah acuan dalam segi apapun yang kita ingnkan sehingga kita bisa dan ada pegangan dalam menjalani suatu hal khususnya dalam teori klasik ini yang merupakan teori acuan dalan teori belajar ,,, teori ini sangatlah baik menjadi suatu acuan dalam teori - teori lain yang mengacu akan agama dan filsafat pada khususnya , sehingga teori ini mempunyai peran penting dalam teori teori yang muncul selnjutnya, mengapa demikian ? karen dengan adanya teori ini para filsuf - filsuf lainnya bisa berfikir lebih lanjut sehingga dapat mematahkan teori ini ,,, oleh sebab itu tidak ada kata usang dalam teori klasik ini sebgai acuan pertama dalam teori belajar , ,, terimakasih ,,, pak ,,,

    BalasHapus
  15. assalamualaikum wr.wb
    menurut saya pak ,teori klasik tidak akan pernah usang , mengapa demikian , karena teori ini mendasari dari beberapa teori yang telah muncul sebelum ini , khususnya dalam proses pembelajaran yang kita kenal dengan teori belajar ,, sehingga dengan adanya teori ini (yang pertama kali muncul)kita bisa mempunyai pandangann dalm proses belajar mengajar sehingga menciptakan suasana kelas yang kondusif. dengan demikian teori klasik tidaklah using ditelan waktu walaupun para filsuf2 menciptakan teori yang baru,,
    trimakasih pak..

    BalasHapus
  16. assalamu'alaikum wr wb.
    hidayati (711.7.1.0125)
    teori belajar klasik itu memang merupakan teori lama, namun menurut saya teori lama bukanlah hal yg harus di lupakan, karena teori-teori yang ada saat ini merupakan perkembangan dari teori klasik tersebut, jadi kita harus bisa menghubungkan antara teori klasik dngan teori modern, agar teori-teori tersebut ttp berkembang serta mnjdikan sebuah pemhaman yg luas. dalam proses belajar mengajar tak selamanya teori modern yg dijdikan sebuah acuan untuk mendapatkan suatu pandangan, namun sekurang-kurangnya teori lama juga akan dapat dijadikan suatu perbandingan agar mendapat pemahaman yang lebih luas..

    wassalamu'alaikum

    BalasHapus
  17. Imam Gaselianto
    Emang benar,akan tetapi menurut saya Teori klasik murni berasal dari pemikiran jenius yang berfilsafat untuk mencari kebenaran yang hakiki dan tidak akan pernah usang hanya sajah akan di kembangkan oleh para filsuf-filsuf yang ada saat ini. pada tahun 1950 sebagai akibat ketidakpuasan dua teori sebelumnya yaitu klasik dan neoklasik. Teori Modern sering disebut dengan teori “Analiasa Sistem” atau “Teori Terbuka” yang memadukan antara teori klasik dan neokalsi. Teori Organisasi Modern melihat bahwa semua unsure organisasi sebagai satu kesatuan yang saling bergantung dan tidak bisa dipisahkan. Organisasi bukan system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil akan tetapi organisasi merupakan system terbuka yang berkaitan dengan lingkunngan dan apabila ingin survivel atau dapat bertahan hidup maka ia harus bisa beradaptasi dengan lingkungan.jadi jelas teori ini tidak akan usang hanya saja pada proses belajar mengajar tidak sepenuhnya memakai teori klasik karena sudah dikembangkan oleh para filsuf-filsuf


    BalasHapus
  18. Siti Imaniyah ( 712.1.0184 )

    Tidak karna sejarah perkembangan berfikir berfilsafat tepatnya pada era yunani klasik jika kembali pada era filsuf socrates proses dialektika untuk memproleh kebenaran sudah ada.seperti kata sukarno jasmera (jangan lupakan sejarah).ini menjadi refleksi historis bahwa dari era yunani klasik sampai kontemporer mengalami suatu perkembangan dalam proses dialektika bisa kita lihat di dalam proses tranformasi pengetahuan ini berbanding sama dalam terapan dielektika kritis oleh sokrates yang dilakukan oleh siswa dan dosen.

    BalasHapus
  19. Muhlihatus shalehah 21 April 2013 09:50
    712.7.1.0177

    Assalamualaikum. wr.wb

    Menurut saya Teori Klasik tidak usang, karena saat ini Teori Klasik masih di kembangkan di Masyarakat. Dan masih di jadikan sebagai bahan pengetahuan bagi Anak-Anak untuk bisa berimajinasi dan berkreasi. Dan bagaimana mungkin Teori Klasik di lupakan oleh Masyarakat karena Teori Klasik ini sudah ada sebelum Teori-Teori lain bermunculan saat ini.

    Wassalamu`alaikum.Wr.Wb

    BalasHapus
  20. Evi Mardhatillah ( 712.7.1.0164 )

    Seiring dengan perkembangan pada zaman modern, teori klasik memang tori yang telah usang yang banyak digunakan oleh tokoh terdahulu, akan tetapi teori klasik ini tidaklah harus dihilangkan atau tidah digunakan pada kehidupan kita. Karena setiap teori yang digunakan pada teori klasik terdahulu, dengan demikian teori klasik dan teori modrn akan saling berkaitan satu sama lainnya

    NB: Mungkin itu hanya dari saya pak.

    BalasHapus
  21. siti umma ( 712.7.1.0185)
    menurut saya, teori klasik sudah jarang di gunakan lagi karna di zaman yang modern ini banyak trik dan tips yang lebih menarik ketimbang teori klasik tetapi bukan berarti teori klasik tidak di butuhkan dan digunakan lagi akan tapi pada umumnya jarang saja digunakan. karena zaman semakin modern dan masih banyak teori lain yang lebih baru dan teori klasik tersebut di anggap sudah tidak menarik lagi akan tetapi belum dikatakan usang.

    BalasHapus
  22. Assalamualaikum Wr. Wb
    Menurut saya, teori klasik tidak usang, karena masih banyak yang menggunakan teori tersebut meskipun sekarang sudah banyak teori modern. Dengan demikian, Teori klasik ini masih dijadikan bahan ajar oleh masyarakat, khususnya dalam pembelajaran ( teori belajar). Tanpa teori ini (teori klasik) maka tidak akan muncul teori-teori baru (modern) seperti sekarang . Dan menurut saya, teori klasik saling berkaitan satu sama lain dengan teori modern pada saat ini.
    Mungkin itu saja pendapat dari saya, terima kasih pak,,,
    Wassalamualaikum Wr.Wb

    BalasHapus
  23. Riska khairunnisa (712.7.1.0182)

    Assalamualaikum Wr.Wb

    Menurut pendapat saya, teori klasik tidak usang, hanya saja karena dengan berkembangnya zaman, teori klasik itu tergantikan oleh teori-teori yang baru. yaitu dengan adanya penelitian kembali dengan menggunakan alat yang serba canggih, dan tujuannya untuk mengetahui kelayakan akan teori tersebut. teori klasik tidak pernah usang, tetap ada meskipun jarang di aplikasikan kembali oleh masyarakat.

    Wassalamualaikum Wr.Wb

    BalasHapus
  24. Assalamu’alaikum Wr. Wb

    Kalau menurut pendapat saya, Teori Belajar Klasik belum benar-benar usang. Meskipun Teori ini sudah lama dan tidak sesuai dengan kebutuhan saat ini yang dipengaruhi oleh perkembangan zaman serta kemajuan ilmu dan teknologi. Akan tetapi Teori Belajar Klasik masih belum benar-benar usang, karena konsepsi-konsepsi proses belajar para tokoh klasik merupakan landasan awal dari Teori Belajar Modern dan masih menjadi acuan dari Teori-Teori Belajar saat ini.
    Mungkin hanya itu pendapat saya, terima kasih,.

    Wassalamu’alaikum Wr.Wb

    BalasHapus
  25. Marbella ( 712.7.1.0174 )

    teori klasik dalam sosiologi sebagai teori yang muncul berbagi studi masyarakatan sosiologi.teori ini juga menjadi dasar bagi munculnya teori yang lahir sesudah nya.seiring perkembangan zaman, banyak teori-teori yang bermunculan,namun teori klasik tidak bisa dianggap usang meski teori ini terbilang lama dan jarang digunakan dalam sistem belajar.teori klsik tidak usang melainkan berkembang atau di sempurnakan oleh ilmuwan-ilmuan atau teori selanjutnya..

    BalasHapus
  26. affan wahyudi (712.7.1.0156)
    assalamualaikum wr.wb


    ` sebenar nya teori klasik itu masih belum usang cuma penyampaian nya masih monoton.oleh karena itu perlu di perbaiki agar lebih interaktif dengan siswa.
    contoh dari teori plato yg ad tiga potensi akal tiap individu individu yang sesuai untuk tugas tugas kemasyarakatan,bagi yang berpotensi akal akan masuk legislatif (pemerintah) untuk potensi kehendak akan menjadi pembantu pemerintah dan yang berpotensi selera makan (nafsu)akan menjalankan prekonomian (rakyat). dari teori ini pada dasar nya jika di liat dalam kehidupan saat ini memeng orang yg mempunyai intelek nya kuat akan menjadi seorang pemimpin tapi pemimpin kita saat ini berfikir hanya mengerucut kepada politik contoh besar nya legislatif yang ada d indonesia semua nya adalah seorang politik, dalam teori ini tidak atupun kurang di jelaskan tentang akalanya kuat yg bagimnaa?
    oleh sebab ini saya mengatakan teori ini monoton




    elok faiqoh (712.7.1.0162)
    assalamualaikum wr wb



    menurut saya tentang teori klasik ini, sebenar nya teori klasik ini belum usang cuma perlu pembenahan dan inovasi baik metode penyampain dan media pembelajaran di saat ini,karna pada saat ini ilmu pengetahuan sudah semakin canggih dan tak pernah terlintas di pikiran filosof zaman dahulu. olehj sebab itulah teori ini perlu pembenahan jika harus dikaitkan dengan zaman sekarng ini yang merupakan saman yg sudah moderen dan penuh dengan teknologi-teknolgi yang dapat mempermudah manusia. menurut saya pengetahuan dan ilmu-ilmu saat ini masih sangat mengacu pada teori zaman dahulu salah satu nya teori klasik ini.

    BalasHapus
  27. AINURRIJAL (712.7.1.0158)
    Bagi saya teori bukan lahc sebuah daun yang ketika makin lama sudah makin layu dan bahkan lama-kelamaan akan gugur dan digantikan oleh daun yg baru.bagi saya teori bagaikanan makanan jika qt lapar maka qt butuh untuk kenyang. nah dengan mkan apakah qt akan kenyang? di situlah berperan sebuah teori/akal atau sebuah pemikiran, memang teori klasik sudah ada beberapa tahun yang lalu tp itulah teori yg jika d butuhkan maka teori itu akan dsigunakan. salah satu contoh teori kelsik yang ada pada buku TEORI BGELAJAR di halam 43 menurut Al Ghazali" seseorang guru adalah berurusan langsung dengan hati dan jiwa manusia dan wujud yang mulia di muka bumi ini adalah jenis manusia. bagian paling mulia dari bagian-bagian(jauhar) tubuh manusia adalah hatinya. sedangkan guru adlah bekerja,menyempurnakan,mewnsucikan, dan membawa hati mendekat kepada ALLAH" dalam teori ini dapat saya pahami bahwa teori ini sangt berkaitan dengan sayrat-syrat profesionalisme guru. jadi bagi saya teori ini tdak usang.

    teori ini memang sudah dulu tapi teori ini akan selalu di gunakan pada masa yg akan datng. seperti cnth di atatsa... itu menurt saya pak. kurang dan lebihnya saya minta maaf......




    NUR HARIRI
    menurut saya teori ini memang sudah usang karna terori kelasik ini bannyyak di dominasi oleh teori-treori yg moderen. oleh sebab itu saya mengatakan teori ini sudah usang. cotophnya tejhnoligi yg sudah amat berkembang saaat ini.

    BalasHapus
  28. DEWI SARTIKA
    (712.7.1.0161)
    Assalamualaikum wr.wb
    Menurut pendapat saya, teori belajar klasik belum usang, karena teori ini di kemukakan oleh para filsuf-filsuf dan banyak di terapkan dalam proses belajar mengajar. Namun, saat ini mulai banyak muncul teori-teori baru dan teori belajar klasik mulai tersingkirkan. Hal ini di karenakan adanya perkembangan zaman yang semakin modern, sehingga muncullah teori-teori baru. Akan tetapi teori ini tidak seharusnya dibilang usang karena tanpa teori lama tidak akan ada teori baru. Maka dari itu teori belajar klasik ini menjadi dasar acuan untuk dijadikan atau dikembangkan lagi oleh para filsuf menjadi teori-teori baru. Mungkin hanya itu pendapat saya pak, terima kasih.
    Wassalamu’alaikum Wr.Wb

    BalasHapus
  29. Assalamualaikum Wr.Wb
    Menurut saya teori belajar klasik tidak benar- benar telah usang. Teori belajar klasik ini muncul sebelum ilmu psikologi berkembang dan teori klasik ini bersifat filosof dan agamis karena hanya didasarkan pada filsafat dan agama saja. Sesuai dengan pendapat saya diatas teori belajar klasik tidaklah benar benar usang bahkan kita sering menerapkannya dalam kehidupan. Menurut Plato salah satu filsuf yang ada pada teori belajar klasik ”Manusia memiliki dasar karakter yang berbeda berdasarkan kecenderungan jiwanya pada ketiga aspek atau bakat tersebut (bakat rasional, bakat perang dan bakat produksi )”. Oleh karena itu menurut Plato pendidikan seharusnya dijalankan sesuai untuk masing- masing aspek tersebut sehingga nantinya dapat dihasilkan individu- individu yang sesuai untuk tugas- tugas kemasyarakatan. Apa yang dikatan Plato juga pernah diterapkan di kehidupan misal lulus SMA akan melanjutkan kemana? Secara tidak langsung dan secara tidak sadar kita menggunakan beberapa aspek yang diungkapkan plato. Contoh kita memiliki akal dan kemampuan dalam berhitung (pilihan yang cocok untuk kemampuan tersebut akan masuk bagian Administrasi atau mungkin menjadi guru Matematika) disamping itu pula aspek kehendak akan berperan dalam menentukan pilihan apa yang akan dipilih, karena kita memiliki kehendak yang lebih kuat untuk masuk jurusan Matematika maka kita akan menjadi seorang guru Matematika. Jika kita memiliki akal serta kemampuan yang cukup dan kehendak yang kuat di bidang pertanian maka aspek produksilah yang akan kita tekuni dan hasilnya akan bermanfaat untuk masyarakat banyaksesuai dengan bidang masing- masing. Menurut saya, ini juga merupakan kelemahan teori belajar klasik tidak menjelaskan bagaimana hubungan ketiga potensi yang diungkapkan Plato (antara potensi akal, kehendak serta produksi) sehingga terkesan potensi akal yang dimiliki manusia akan selalu mambawa mereka masuk ke dalam legistatif(pemerintahan),kehendak akan masuk kedalam seni perang serta produksi akan masuk dalam perekonomian. Analisis saya terhadap beberapa ahli yang tidak setuju dengan teori tersebut karena diperkirakan kelemahan dari teori belajar klasik ini yang hanya didasarkan pada filsafat dan agama saja serta tidak menjelaskan bagaimana hubungan ketiga potensi yang diungkapkan Plato salah satu tokoh yang ada dalam teori belajar klasik. Terimakasih atas perhatian teman- teman yang membaca komentar saya dan mohon maaf jika komentar saya membuat penglihatan teman- teman yang membaca sakit  
    TERIMAKASIH


    ANDINI DWI WINDASARI

    BalasHapus